One Piece Chapter 1084: Terungkap Sejarah 19 Senjata di Singgasana Kosong yang Diduduki Im sama

TEKNOPLAY.ID - One Piece chapter 1084 turut memperlihatkan lanjutan ketika Raja Cobra dari Arabasta menemui lima Gorosei di Marijoa.

Sebelum mengungkapkan pertanyaannya pada Gorosei, Cobra menjelaskan sedikit mengenai sejarah Pemerintah Dunia.

Organisasi itu ditemukan 800 tahun yang lalu saat ada 20 raja berbeda sedang berkumpul.

Baca Juga: Seberapa Kuat Im Sama, Pemimpin Tertinggi Pemerintah Dunia di Cerita One Piece?

Seluruh keluarga kerajaan ini pindah ke Marijoa dan hidup dalam satu klan yang dikenal dengan nama Tenryuubito.

Sebanyak 20 raja itu dianggap setara. Dan untuk memastikan tak ada salah satunya yang menjadi diktator, mereka memasang sebuah singgasana kosong.

Tiap raja ini menempatkan senjata di sekitar senjata itu. Dari gambar yang terlihat, ada senjata pedang dan kampak.

Baca Juga: 9 Buah Iblis yang Terungkap di Arc Egghead One Piece: Ada yang Bisa Tularkan Penyakit dan Manipulasi Gender

Senjata ini mengelilingi singgasana untuk melambangkan sumpah bahwa mereka tak akan pernah mencoba menduduki singgasana tersebut.

Pada saat yang sama, keluarga kerajaan dipilih dengan hati-hati untuk memimpin negara yang tak bisa diduduki lagi oleh sang penemu. Para keluarga kerajaan itu masih berkuasa hingga kini.

Guna memastikan pergantian yang lancar, semua hal yang menyebutkan kekuasaan dinasti sebelumnya akan dihilangkan dari tiap negara masing-masing penemu.

Baca Juga: One Piece Chapter 1079: Momen Epic Shanks Habisi Kid Hanya Sekali Tebas! Killer Sampai Batuk Darah

Namun hal ini tak berlaku pada kerajaan Arabasta. Saat itu pemimpinnya adalah Ratu Lily dari keluarga Nefertaria.

Meski namanya diabadikan menjadi salah satu dari 20 penemu, dia tetap tak menjadi Tenryuubito. Ratu Lily malah kembali ke Arabasta dan melanjutkan kepemimpinannya.