Teori One Piece: Mengapa Sabo Menyandang Julukan Kaisar Api? Ternyata Bukan Karena Kekuatan Mera Mera no Mi

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:36 WIB
Kepala Staf Pasukan Revolusi, Sabo, di anime One Piece (Screenshot YouTube Rensuka Ren)
Kepala Staf Pasukan Revolusi, Sabo, di anime One Piece (Screenshot YouTube Rensuka Ren)

TEKNOPLAY.ID - Dalam lanjutan cerita One Piece, Sabo mendapat julukan sebagai Kaisar Api. Lantas, apakah julukan tersebut masih berhubungan dengan kekuatannya saat ini?

Seperti diketahui, Sabo saat ini menguasai buah iblis Mera Mera no Mi yang dulu digunakan oleh sahabatnya, Portgas D. Ace, yang tewas dalam peristiwa Marineford.

Buah iblis Mera Mera no Mi ini membuat penggunanya bisa mengubah bagian tubuhnya menjadi api dan tentunya menembakkan api.

Baca Juga: One Piece Chapter 1086: Siluetnya Seperti Ratu, Mungkinkah Im sama Seorang Pria?

Yang terbaru, kekuatan Mera Mera no Mi ini digunakan Sabo saat menyusup ke ruang Phantom di kastil Pangaea.

Saat itu, Sabo menyerang Im sama dan para Gorosei dengan jurus Fire Fist demi menolong raja Cobra.

Sayangnya, tembakan api Sabo itu sama sekali tak melukai Im sama maupun para Gorosei. Sebaliknya, Sabo sampai terluka parah saat mendapat serangan balik dari para petinggi Pemerintah Dunia itu.

Baca Juga: Daftar Keluarga Klan D yang Terungkap Sejauh Ini di Manga One Piece: Dragon, Teach, hingga Vivi

Dengan begitu, julukan Kaisar Api bisa diartikan bukan berasal dari aksinya menyusup ke kastil Pangaea.

Ada juga yang berpendapat bahwa julukan tersebut karena Sabo pernah melawan dua Admiral yakni Fujitora dan Ryokugyu. Namun hal juga tidak tepat.

Pasalnya saat Pasukan Revolusi menyusup ke Marijoa, kedua Admiral itu direpotkan oleh ulah dua kapten Pasukan Revolusi lainnya.

Baca Juga: One Piece Chapter 1085: Im Sama Telan Tembakan Api Sabo, Gorosei Pemakan Buah Iblis Mythical Zoan?

Fujitora harus meladeni Karusu yang merupakan kapten pertama Pasukan Revolusi wilayah utara. Sedangkan Ryokugyu, direpotkan oleh Morley yang merupakan kapten wilayah barat Pasukan Revolusi.

Sabo sendiri yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf, bisa langsung menyusup ke dalam kastil dan tak perlu menghadapi kedua Admiral tersebut.

Halaman:

Editor: Danang Setiaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X