TEKNOPLAY.ID - Pluang, aplikasi investasi multi-aset di Indonesia kini memperluas akses investor ritel dengan memfasilitasi pilihan investasi saham AS hingga lebih
dari 600 pilihan aset, atau sepuluh kali lipat dari jumlah aset sebelumnya.
Kali ini masyarakat Indonesia berkesempatan untuk meraih potensi finansial lebih luas di pasar saham terbesar di dunia hanya dengan berinvestasi mulai dari USD 0.30 (<Rp5.000). Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menegaskan komitmen Pluang dalam memastikan akses investasi yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.
“Untuk pertama kalinya, masyarakat Indonesia bisa berinvestasi di berbagai saham perusahaan global terbaik dengan modal yang sangat terjangkau. Hal ini merupakan solusi bagi sebagian masyarakat yang masih menjalani
perilaku pola hidup konsumtif yang diharapkan menjadi lebih produktif dengan bisa langsung memiliki saham dari berbagai merek yang mereka gunakan atau konsumsi sehari-hari," ungkap Claudia.
Baca Juga: Cara Membayar PBB Secara Online Lewat Aplikasi Tokopedia
Bagi Pluang, tambah Claudia, inklusi keuangan menjadi komitmen jangka panjang perusahaan sekaligus prinsip utama dalam menciptakan berbagai inovasi produk, termasuk 500+ pilihan baru saham AS yang tersedia mulai dari sektor
teknologi, farmasi, consumer goods sampai ke klub sepak bola.
Melihat potensi pasar Indonesia yang terus menunjukkan resiliensi dan penguatan, dari sisi pola konsumsi masyarakat, indeks penjualan ritel dan perilaku konsumtif masyarakat yang masih tinggi, dengan inflasi yang relatif moderat di tingkat 5,0% (yoy). Hal ini sejalan dengan proyeksi IMF, bahwa kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia merupakan pangsa pasar luar biasa besar bagi perusahaan-perusahaan global yang tercatat di bursa saham AS.
Oleh karena itu, kinerja emiten-emiten tersebut masih memiliki potensi untuk bertumbuh pesat. Pluang mencatat pertumbuhan jumlah pengguna sampai dua kali lipat dan pertumbuhan aset kelolaan sampai lima kali lipat di saham AS dalam setahun terakhir.
Imam Nugraha, Head of Financial Academy Pluang menjelaskan bagaimana pilihan aset yang semakin luas ini memungkinkan investor mengeksplorasi berbagai pilihan saham sesuai momentum dan minat para investor yang semakin bertumbuh pesat.
“Saham AS biasanya dikelompokan berdasarkan sektornya terlebih dahulu lalu melihat lebih dalam pada valuasi setiap perusahaan yang ada. Setidaknya terdapat empat klasifikasi saham: saham AS defensif (resilien akan kondisi pasar yang tidak menentu), saham AS dengan valuasi rendah (lebih rendah dari sisi P/E ratio jika
dibandingkan dengan perusahaan lain pada sektor sejenis), saham AS spekulatif (bergantung dengan sentimen publik, growth stocks (perusahaan memiliki laju pertumbuhan laba/pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pasar), pungkasnya.
Pada 500 lebih pilihan saham AS baru ini, semua jenis kategori saham tersebut dapat diakses oleh masyarakat Indonesia dan memungkinkan investor untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi terbaik serta mengulik gaya investasi saham yang cocok dengan profil risiko finansia mereka.
Dalam menawarkan produk saham AS, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka,
perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif (Peserta SPA) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI).
Dalam kaitannya, PT PG Berjangka bekerja sama dengan Alpaca Securities LLC, broker-dealer yang terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) untuk mentransaksikan pembelian saham AS langsung di pasar saham AS (NYSE dan NASDAQ).
Artikel Terkait
TikTok Shop Tambahkan Fitur Shopping Center, Bikin Belanja Lebih Praktis
Viral Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra Asal Indonesia yang Dapat Golden Buzzer Dari Simon Cowell di AGT 2023