Lockbit 3.0 Klaim Bertanggung Jawab Atas Lumpuhnya Layanan BSI, Ancam Sebarkan Data Ini

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 23:01 WIB
Ilustrasi. Nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI meradang di media sosial lantaran layanan perbankan BSI mengalami gangguan. (TEKNOPLAY.ID/DANANG SETIAJI)
Ilustrasi. Nasabah Bank Syariah Indonesia atau BSI meradang di media sosial lantaran layanan perbankan BSI mengalami gangguan. (TEKNOPLAY.ID/DANANG SETIAJI)

TEKNOPLAY.ID - Kelompok yang mengatasnamakan Lockbit 3.0 mengaku bertanggung jawab atas lumpuhnya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 8 Mei 2023.

Seperti diketahui, layanan perbankan BSI sempat lumpuh pada 8 Mei 2023 dan baru mulai berangsur pulih pada tanggal 9-10 Mei 2023.

Serangan ini sempat membuat layanan ATM dan aplikasi BSI Mobile tak dapat diakses.

Baca Juga: Kaspersky Temukan Serangan Trojan Baru Bernama CryWiper, Seperti Apa Cara Kerjanya?

Setelah layanan perbankan BSI kembali normal, kelompok Lockbit 3.0 menyebarkan pesan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas terhentinya layanan BSI beberapa hari lalu.

"Manajemen bank tak mampu memikirkan hal yang lebih baik selain membohongi pelanggan dan partner mereka, melaporkan beberapa 'pekerjaan teknis' yang sedang dilakukan bank," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @darktracer_int pada 13 Mei 2023.

Baca Juga: Faktor Utama Penyebab Kebocoran Data Digital dan Cara Mencegahnya Menurut Ahli Keamanan Siber

Dalam pesan tersebut, kelompok Lockbit 3.0 juga mengumumkan bahwa dari kelumpuhan layanan tersebut, mereka mengklaim berhasil mencuri sekitar 1,5TB data pribadi.

Data pribadi yang diklaim berhasil dicuri oleh kelompok ini seperti:

  • 9 database termasuk yang berisi informasi pribadi milik lebih dari 15 juta nasabah dan pegawai. Informasi pribadi yang dimaksud seperti nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan lainnya.
  • Dokumen finansial
  • Dokumen legal
  • Non-Disclosure Agreement (NDA)
  • Password untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan bank

Baca Juga: Dukung UU PDP, ESET Pamerkan Produk Teknologi Keamanan Siber: Ada yang Bisa Cegah Kebocoran Data

"Kami memberi waktu 72 jam bagi manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah," bunyi pesan itu lagi.

Pada paragraf terakhirnya, Lockbit 3.0 juga menyampaikan pesan pada nasabah dan partner BSI yang datanya telah dicuri.

Menurutnya jika BSI menghargai reputasi, nasabah, dan partner, maka mereka akan menghubungi pihak Lockbit sehingga para nasabah maupun partner tak akan terancam.

Baca Juga: Kaspersky Perkenalkan Platform XDR di Indonesia, Ini Gunanya untuk Keamanan Siber Pelaku Bisnis

Halaman:

Editor: Danang Setiaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keuntungan Paket Haji Indosat, Dapat Apa Saja?

Sabtu, 10 Juni 2023 | 00:34 WIB
X