Tingkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia, Indosat dan Mastercard Jalin Kemitraan Strategis

TEKNOPLAY.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Mastercard mengumumkan kemitraan strategis untuk meningkatkan lanskap pembayaran digital di Indonesia.

Langkah ini juga bertujuan untuk mendukung konsumen dan pelaku usaha di sektor ekonomi digital, serta meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Smartfren Prakarsai Gerakan Sejuta Akses Internet, Bangkitkan Generasi Digital Indonesia

“Kolaborasi strategis ini sejalan dengan tujuan kami yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa," kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (24/5/2023).

"Peningkatan keterampilan digital dan perluasan inklusi keuangan, terutama di daerah pedesaan, adalah kunci untuk membuka dan memaksimalkan potensi setiap orang Indonesia. Dengan semangat Gotong Royong, upaya bersama dengan Mastercard ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan solusi keuangan tanpa batas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tuturnya lebih lanjut.

Baca Juga: Smartfren Sukses Antisipasi Traffic Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah

Ari Sarker, President, Asia Pacific, Mastercard, jugamengatakan digitalisasi menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju ekonomi yang benar-benar inklusif.

"Ekonomi digital menjanjikan peluang yang lebih luas bagi banyak orang, tetapi untuk meraih potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang erat," katanya.

"Oleh karena itu, Mastercard merasa sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Indosat, mitra yang memiliki komitmen sama dengan Mastercard, guna mendukung masyarakat Indonesia menuju masa depan digital, membawa lebih banyak lagi individu dan saha kecil dan menengah (UKM) ke dalam ekosistem digital, dan membantu memajukan pertumbuhan inklusif bagi perekonomian Indonesia," ucap Ari.

Baca Juga: Smartfren Manfaatkan Tambahan Frekuensi 2,3 GHz, Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi

"Kemitraan ini juga menegaskan komitmen Mastercard untuk membawa satu miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil ke dalam ekonomi digital secara global pada tahun 2025,” bebernya lebih jauh.

Sebagai catatan, Indonesia dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam nilai ekonomi digitalnya.

Baca Juga: Smartfren Hadirkan Paket Kuota 3GB dengan Harga Terjangkau, Apa Saja Keunggulannya?

Pada 2025, diperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia akan meningkat dua kali lipat menjadi USD 130 miliar dan terus meningkat menjadi USD 220 miliar hingga USD 360 miliar pada 2030.