Pengguna ChatGPT Kini Bisa Nonaktifkan Opsi Chat History and Training, Ini Kegunaannya

- Rabu, 26 April 2023 | 14:39 WIB
Logo OpenAI (Screenshot YouTube OpenAI)
Logo OpenAI (Screenshot YouTube OpenAI)

TEKNOPLAY.ID - OpenAI mulai menambahkan opsi terkait kebijakan terkait kontrol privasi pada ChatGPT. Seperti apa kebijakannya?

Menurut laporan Engadget, OpenAI kini menyediakan opsi bagi pengguna untuk menonaktifkan riwayat obrolan alias chat history. Tujuannya, untuk mencegah input yang dimasukkan pengguna digunakan sebagai pelatihan data.

Baca Juga: Twitter Mulai Hapus Tanda Centang Biru Bagi Akun Personal yang Belum Berlangganan Blue

Opsi ini bisa ditemukan pada bagian Data Controls. Setelah pengguna menonaktifkan opsi Chat History & Training, maka mereka tak akan melihat obrolan terbaru di sidebar.

Meski opsi ini dinonaktifkan, OpenAI menyatakan mereka masih menyimpan chat tersebut selama 30 hari untuk mencegah penyalahgunaan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Killer7 Magnum di Resident Evil 4 Remake, Mainkan Game Sampai Chapter Ini

OpenAI hanya akan melakukan review jika memang perlu dilakukan pemantauan. Setelah 30 hari, OpenAI akan secara permanen menghapusnya.

Adapun selain mengumumkan opsi tersebut, OpenAI juga memperkenalkan layanan berlangganan ChatGPT Business, di luar paket ChatGPT Plus yang dibanderol US$20 per bulan.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Perusahaan AI, Mungkinkah Bakal Jadi Saingan ChatGPT OpenAI?

Layanan ChatGPT Business ini membidik pengguna profesional yang membutuhkan kendali lebih pada data mereka, atau perusahaan yang ingin mengelola data pelanggan mereka.

Layanan tersebut akan mengikuti kebijakan penggunaan data yang sama seperti API. Artinya, data pengguna tak akan digunakan sebagai bahan pelatihan secara default.

Baca Juga: Browser Opera Integrasikan ChatGPT, Bisa Sajikan Ringkasan Halaman Situs

OpenAI juga mengumumkan opsi baru Export, yang memungkinkan pengguna mengirimkan email ke diri sendiri salinan data yang disimpan.

OpenAI mengatakan ini tak hanya memungkinkan pengguna memindahkan datanya kemana pun. Namun juga membantu pengguna memahami informasi apa yang disimpan.

Halaman:

Editor: Danang Setiaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Link Net dan ZTE Bangun Data Center di Surabaya

Minggu, 1 Oktober 2023 | 23:01 WIB

Ericsson dan PIDI 4.0 Resmikan 5G Innovation Center

Rabu, 13 September 2023 | 22:35 WIB
X