TEKNOPLAY.ID - Kaspersky belum lama ini menemukan layanan pembuatan video yang memanfaatkan teknologi deepfake di darknet. Seberapa bahayanya layanan ini?
Video yang diedit menggunakan teknologi deepfake mampu menghasilkan gambar yang dimanipulasi untuk berbagai tujuan berbahaya.
Konten video deepfake ini bisa digunakan untuk melakukan penipuan keuangan, manipulasi politik, balas dendam, hingga pelecehan.
Pembuatan video deepfake berkualitas tinggi memerlukan keahlian teknis dan software yang canggih. Itu sebabnya, mereka yang ingin membuat video deepfake berkualitas tinggi ini mencoba beralih ke layanan di darknet.
Penelitian Kaspersky menyebutkan ada permintaan signifikan untuk pembuatan video deepfake.
Biaya pembuatan video deepfake ini bervariasi, tergantung tingkat kerumitan proyek dan kualitas produk akhir.
Baca Juga: Kaspersky Temukan Serangan Trojan Baru Bernama CryWiper, Seperti Apa Cara Kerjanya?
Dalam beberapa kasus, ada yang meminta pembuatan video deepfake dengan menargetkan sosok tertentu seperti selebriti maupun tokoh politik.
Harga per menit video deepfake ini berkisar US$300-US$20.000 atau sekitar Rp4 jutaan hingga Rp296 jutaan.
Sebagian besar postingan yang dianalisis merujuk pada penipuan aset kripto. Beberapa penyedia menawarkan deepfake berkualitas tinggi untuk melakukan penipuan asset kripto.
Layanan mereka termasuk membuat 'Cryptostreams' atau 'Hadiah Kripto Palsu', yang mana penyerang mengumpulkan aset kripto dengan menyiarkan hadiah palsu.
Baca Juga: Deepfake adalah Teknologi Canggih yang Memanfaatkan AI! Begini Cara Kerja dan Contoh Implementasinya
Untuk membuat deepfake ini, penipu menggunakan rekaman selebriti atau menggabungkan video lama untuk meluncurkan streaming langsung di platform media sosial.
Artikel Terkait
Ubisoft Luncurkan Tool AI Penulisan Naskah Game, Tapi Ada yang Nyinyir Begini
DeepL Hadirkan Solusi Penerjemahan Berbasis AI, Tersedia dalam Bahasa Indonesia
Elon Musk Bikin Perusahaan AI, Mungkinkah Bakal Jadi Saingan ChatGPT OpenAI?
Saitama One Punch Man vs Goku Dragon Ball Siapa yang Menang? Begini Jawaban ChatGPT
One Punch Man Chapter 184: Imutnya Tatsumaki Jadi Bintang Iklan, Ternyata Diedit Pakai AI