TEKNOPLAY.ID - Apple resmi memperkenalkan headset AR/VR Vision Pro yang berjalan pada sistem operasi visionOS. Lantas, apa saja kemampuan yang ditawarkan sistem operasi tersebut?
Sebagai informasi, visionOS merupakan sistem operasi yang telah dikembangkan Apple sejak 2017. Saat ini, sistem operasi ini diberi kode nama 'Oak'.
Baca Juga: Bareng KemenkopUKM, Erajaya Kembangkan Rantai Pasok Ritel dan Aksesoris
Pada dasarnya, visionOS berbasis dari MacOS dan iPadOS dan menghadirkan tampilan antarmuka mixed-reality 3D.
Tampilan itu membuat pengguna tak merasa masuk ke lingkungan virtual. Namun tampilan virtual ini seakan hadir dalam kehidupan nyata.
Bila diibaratkan, seperti saat Tony Stark mengembangkan teknologi baru di labnya dalam film Iron Man.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Gagal Move On Perkara Keluarga Pamerkan Mobil Pemberian Raffi Ahmad
Dengan begitu, jendela aplikasi akan muncul mengambang di ruang fisik yang ada di depan pengguna. Jendela ini juga dapat dipindahkan dan diskalakan seperti pada desktop.
Dukungan sistem operasi ini juga memungkinkan Vision Pro menghadirkan tampilan 3D dalam bentuk kotak saat pengguna melakukan panggilan FaceTime.

Tampilan lawan bicara dalam bentuk kotak itu disebut sebagai Persona, yang merupakan represntasi digital menggunakan teknik machine learning tercanggih Apple saat ini.
Sistem ini juga mampu merespon cahaya dan bayangan alami ruangan untuk menghadirkan pengalaman skala dan jarak yang lebih baik bagi pengguna.
Baca Juga: Terapkan Passkey, Google Mulai Uji Coba Login Tanpa Password Pada Dua Platform Ini
Menariknya, Vision Pro juga dibekali fitur Eyesight yang mmapu menyesuaikan opacity pada pandangan di sekitar pengguna.
Artikel Terkait
Tips Menemukan Ruang Rahasia di Orphanage The Outlast Trials, Cek Empat Lokasi Ini
Lirik lagu Perlahan Karya Guyon Waton Viral, Lengkap dengan Chord Gitar
iQOO Neo 7 Pro Muncul di Geekbench, Dibekali Chipset Snapdragon 8+ Gen 1
Waduh, Sebagian Pengguna Samsung Galaxy S23 dan Galaxy S23+ Keluhkan Kamera Blur
Lebih Dekat dengan MediaTek Dimensity Auto, Chipset Untuk Kendaraan Pintar
Microsoft Bakal Hentikan Dukungan untuk Voice Assistant Cortana Pada Akhir 2023, Ini Tool Penggantinya